Permudah Layanan Paspor, Imigrasi Surakarta Hadirkan Immigration Lounge di Solo Square

SURAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta terus berinovasi untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat, Immigration Lounge akan resmi dibuka di Solo Square, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Solo. Fasilitas baru ini dijadwalkan mulai beroperasi pada awal November 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mewujudkan layanan keimigrasian yang lebih inklusif dan mudah dijangkau.

“Kehadiran Immigration Lounge di Solo Square merupakan langkah strategis untuk mewujudkan layanan keimigrasian yang inklusif dan lebih dekat kepada masyarakat,” ujar Bisri.

Immigration Lounge ini akan berlokasi di sisi selatan Lantai 1 Solo Square. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan keimigrasian utama, di antaranya:

  • Permohonan paspor baru
  • Penggantian paspor (habis berlaku, halaman penuh, atau ganti ke e-paspor)
  • Layanan paspor percepatan sehari jadi
  • Pengambilan paspor yang sudah jadi

Untuk menunjang kenyamanan pemohon, fasilitas ini akan dilengkapi dengan empat loket foto, ruang layanan yang nyaman, free snack & drink, internet corner, dan toilet. Jam operasional Immigration Lounge akan mengikuti jam operasional mal, yaitu dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.

Pembukaan layanan di pusat perbelanjaan ini merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memperluas akses layanan di pusat keramaian. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat memantau pengumuman di media sosial resmi Kantor Imigrasi Surakarta

Layanan Paspor Walk-In (Datang Langsung tanpa Antre Online : Layanan Percepatan dan Layanan Prioritas Warga Rentan

Kantor Imigrasi Surakarta Gelar Rapat Koordinasi Timpora Kabupaten Wonogiri

Wonogiri, 24 September 2025 – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta menyelenggarakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Wonogiri bertempat di Golden Resto Wonogiri, Rabu (24/9). Rapat ini dihadiri 25 stakeholder di bidang pengawasan orang asing, termasuk 5 kecamatan, 5 Koramil, dan 5 Polsek di Kabupaten Wonogiri

Rapat dibuka oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Bisri, yang menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah untuk mempermudah komunikasi lintas instansi.

“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh anggota Timpora dapat lebih solid dalam melakukan pengawasan, sehingga keberadaan orang asing di wilayah Wonogiri dapat terpantau dengan baik dan sesuai dengan aturan. Pentingnya deteksi dini pengawasan orang asing, baik dalam rangka bekerja, izin tinggal, maupun event-event besar” ujar Bisri.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kabupaten Wonogiri, Agus Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya rapat ini. Ia menegaskan bahwa forum Timpora dapat menjadi sarana bertukar informasi sekaligus memperkuat koordinasi antar-stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Pada sesi materi, Plt. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Ramadhea Hidayat Putra Perdana memaparkan pentingnya pengawasan orang asing dengan mencontohkan kegiatan yang pernah dilakukan, seperti pendampingan terhadap eks-pegawai Sritex pada Maret lalu, serta pengawasan kedatangan penceramah internasional Dr. Zakir Naik di tanggal 8 Juli 2025.

“Kesesuaian izin tinggal orang asing dengan tujuan kedatangannya di Indonesia adalah hal yang utama. Data yang valid akan sangat mempermudah pelaksanaan pengawasan di lapangan,” tegas Ramadhea.

Lebih lanjut Rama memaparkan tentang Pasal 78 ayat 1 UU 6/2011 tentang tinggal lajak (overstay), serta deportasi (Pasal 122 UU No. 6 Tahun 2011) yang telah dilakukan Imigrasi Surakarta sepanjang tahun 2025.

Plt. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Heycal Syams Kharadine, turut menyampaikan materi terkait Layanan Data Keimigrasian (LDK). Instansi pemerintah kini dapat mengajukan permohonan data keimigrasian melalui mekanisme satu pintu.

“LDK merupakan wujud perlindungan data pribadi bagi pengguna layanan keimigrasian. Dengan sistem ini, permintaan data diatur lebih terkoordinasi dan terukur,” jelas Heycal.

Rapat ditutup dengan diskusi interaktif antar peserta, moderator, dan pimpinan Timpora. Diskusi ini membahas berbagai isu terkait pengawasan orang asing di Wonogiri , seperti pendataan WNA, kebijakan izin tinggal WNA, dan koordinasi data keberadaan WNA di wilayah Wonogiri.ri, seperti pendataan WNA, kebijakan izin tinggal WNA, dan koordinasi data keberadaan WNA di wilayah Wonogiri.

Resmi, Kerja Sama Imigrasi Surakarta dan Solo Square Hadirkan Immigration Lounge di Solo Raya!

Selasa (16/9) Kantor Imigrasi Surakarta dan pengelola Solo Square, PT Solo Indah Dinamika, melalui nota kesepahaman resmi, hari ini menandatangani kerja sama pendirian Immigration Lounge. Acara penandatanganan dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Semarang.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, dan Direktur Utama PT Solo Indah Dinamika, L. Margaret, yang diwakili oleh Direktur Operasional dan Komersial, O. Eriyanto. Turut menyaksikan acara ini adalah Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, Is Edy Ekoputranto, yang diwakili oleh Kepala Bagian Kepatuhan Internal, Joko Surono.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, menyampaikan bahwa kehadiran Immigration Lounge di Solo Square merupakan langkah strategis untuk mewujudkan layanan keimigrasian yang inklusif dan lebih dekat kepada masyarakat. “layanan di Immigration Lounge direncanakan mulai beroperasi Oktober 2025.” jelas Bisri.

Sementara itu, O. Eriyanto menyatakan bahwa Solo Square berkomitmen menjadi One Stop Public Area, yakni tempat di mana masyarakat bisa melakukan pengurusan paspor sambil melakukan aktivitas lain, seperti belanja atau bersantai. “kerja sama ini adalah bentuk Public Private Partnership (PPP) yang baik, yang memadukan kemampuan pemerintah dalam pelayanan publik dengan fasilitas dan lokasi yang strategis dari pihak swasta.” ujar Eriyanto.

Immigration Lounge yang direncanakan akan berada di sisi selatan Lantai 1 Solo Square ini, nantinya akan menyediakan layanan permohonan paspor baru dan penggantian paspor habis berlaku/Halaman penuh/ganti ke E-Paspor.

Immigration Lounge adalah upaya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memperluas akses layanan keimigrasian ke pusat-pusat keramaian dan tempat komersial seperti pusat perbelanjaan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi konak atau melihat pengumuman melalui media sosial resmi Kantor Imigrasi Surakarta dan Solo Square.

Apel Bersama Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

Karanganyar, (15/9). Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta mengikuti apel bersama yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI secara daring dari Aula Kantor Imigrasi Surakarta.

Apel dipimpin oleh Wamenko Polhukim Otto Hasibuan selaku pembina apel. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya sikap netral Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya terkait dinamika demonstrasi yang berlangsung pada akhir Agustus lalu.

“Demonstrasi adalah bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin undang-undang. Namun sebagai ASN kita harus tetap netral, menghindari politik praktis, dan memberikan pelayanan publik secara setara tanpa membeda-bedakan SARA maupun pilihan politik,” ujar Otto.

Menutup arahannya, Otto mengingatkan agar ASN selalu menunjukkan profesionalitas dalam bekerja sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara

Kantor Imigrasi Surakarta Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Dharma Aji Insan


Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Dharma Aji Insan, Gedongan, Colomadu, Karanganyar. Selain berbagi, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi dengan pengurus panti dan anak-anak asuh untuk mengetahui kondisi terkini.

Bentuk bantuan disalurkan dalam paket kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah berupa 15 kantong beras @ 5 kg, 8 kardus mie instan, 12 botol minyak goreng 2 liter, 10 kg gula pasir, 25 kg telur, 8 dus susu UHT, makanan ringan, dan alat tulis sekolah.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kurnia Dwi Nastiti. Atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Surakarta, pengurus Panti Asuhan Dharma Aji Insan menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bakti sosial kelima yang dilaksanakan sepanjang tahun 2025. “Bakti Sosial ini selain sebagai wujud kepedulian dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, juga berguna sebagai penanaman budaya empati di jajaran Imigrasi Surakarta.” jelas Bisri.

Waspada! Website Palsu Mengatasnamakan Imigrasi Boyolali, Klaten, dan Wonogiri

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta menemukan adanya beberapa website palsu yang mengatasnamakan Kantor Imigrasi di wilayah Solo Raya, khususnya di Kabupaten Boyolali, Wonogiri, dan Klaten.

Modus penipuan ini dilakukan dengan membuat website menggunakan template tertentu yang meniru tampilan resmi layanan imigrasi. Masyarakat kemudian diarahkan untuk mengajukan layanan paspor melalui situs tersebut, dengan melakukan pembayaran ke rekening yang ternyata milik pelaku penipuan.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Bisri, menjelaskan bahwa para pelaku sengaja menyasar daerah yang belum memiliki unit layanan keimigrasian. “Hasil pencarian tim kami menunjukkan adanya website palsu di Boyolali, Wonogiri, dan Klaten. Sementara untuk daerah yang sudah dilayani oleh Imigrasi, yaitu Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Surakarta, tidak ditemukan website serupa,” ungkapnya. Bisri melanjutkan bahwa website palsu ini menggunakan domain seperti “.org” dan “.com” yang tidak disadari oleh warga yang tertipu “padahal website pemerintahan Indonesia selalu menggunakan domain .go.id” lanjut Bisri.

Bisri menegaskan bahwa informasi resmi layanan keimigrasian hanya dapat diakses melalui website imigrasi.go.id dan kanimsurakarta.kemenkumham.go.id. Ke depan, website resmi Kantor Imigrasi Surakarta juga akan beralih ke alamat surakarta.imigrasi.go.id.

“Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menghubungi nomor WhatsApp resmi Kantor Imigrasi Surakarta di 08112696999 atau melalui akun media sosial resmi @kanimsurakarta,” imbuhnya.

Kantor Imigrasi Surakarta mengimbau masyarakat di wilayah Solo Raya untuk lebih berhati-hati, tidak mudah percaya dengan situs tidak resmi, serta selalu melakukan verifikasi sebelum melakukan pengajuan layanan keimigrasian.

Wali Kota Surakarta Luncurkan Layanan Pengambilan Paspor di MPP Surakarta

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, secara resmi meluncurkan dua layanan terbaru di Mal Pelayanan Publik (MPP) Surakarta dalam rangka peringatan 5 tahun berdirinya MPP Surakarta, Senin (1/10).

Salah satu layanan unggulan yang diluncurkan adalah inovasi AMPUH (Ambil Paspor Tidak Perlu Jauh-jauh), yang memungkinkan masyarakat mengambil paspor langsung di MPP Surakarta tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta di Colomadu.

Peluncuran layanan ditandai dengan penyerahan paspor secara simbolis oleh Wali Kota Respati Ardi kepada dua pemohon paspor, didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Bisri.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas langkah inovatif Kantor Imigrasi Surakarta.
“Dengan hadirnya layanan pengambilan paspor di MPP, masyarakat kini lebih dimudahkan. Tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Colomadu. Saya berterima kasih kepada jajaran Imigrasi yang telah menghadirkan solusi nyata bagi warga Surakarta,” ungkapnya.

Usai prosesi peluncuran, Wali Kota bersama Kepala Kantor Imigrasi, Bisri, meninjau langsung loket layanan paspor yang berlokasi di lantai 2 MPP Surakarta. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota memantau jalannya pelayanan sekaligus berdialog dengan petugas untuk memastikan layanan diberikan secara optimal.

Hadirnya layanan AMPUH di MPP Surakarta diharapkan dapat semakin mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, memperkuat peran MPP sebagai pusat layanan terpadu, serta mendukung visi pelayanan publik yang berkualitas.